Kisah Sukses Subhash Chandra, Raja Media TV India Yang Tidak Lulus SMA
Nama Lengkap |
Subhash Chandra
Goenka |
Tempat, Tanggal Lahir |
Adampur,
Haryana, India, 30 November 1950 |
Total Harta Kekayaan |
Mencapai 2,6 Miliar USD atau setara Rp 36,4
Triliun |
Jenjang Pendidikan |
Chandulal
Anglo Vedic High School (Tidak Tamat) |
Karir Perusahaan |
Pendiri Essel Group Pendiri Stasiun Zee TV
|
Menurut perhitungan Majalah Forbes, Chandra
termasuk konglomerat terkaya urutan ke-25 di India dengan total nilai kekayaan
sebesar 3,5 Miliar USD.
Baca Juga :
- Kisah Sukses Mochtar Riady, Manusia Ajaib di Bidang Marketing Bank
- Kisah Sukses Umar bin Khattab dan Abdurrahman bin Auf, Saudagar Nabi Terkaya Raya
- Kisah Sukses William Suryadjaya, Bapak Pengusaha Indonesia
Punya Target Hidup
Setelah Drop Out dari SMA, Chandra punya
impian besar yaitu sebagai pebisnis besar agar bisa meningkatkan omzet bisnis
beras keluarganya. Hal itu mendorongnya untuk mencari peluang baru, yakni
dengan mencari eksportir beras.
Setelah usahanya berhasil, perkembangan
bisnis beras keluarganya tampaknya membuahkan hasil. Namun dia tidak berpuas di
situ saja, ia mendapatkan ide untuk terjun ke dunia bisnis minyak sayur. Dibandingkan
beras, menurutnya barang komoditi ini bisa lebih menguntungkan dan pada waktu
itu, terlihat sepi dari para pesaing.
Akhirnya, Chandra berusaha mempelajari
seluk-beluk pembuatan minyak sayur dan prosedur cara menjualnya. Setelah berhasil
menguasainya, ia segera mendirikan sebuah pabrik minyak sayur. Hanya dalam
relatif singkat, bisnis baru Chandra mulai berkembang pesat dan omzet-nya
mencapai 2,5 Juta USD per tahun. Keuntungan yang sangat besar tentunya terutama
bagi para pemula.
Terus Berevolusi
Petualangan Bisnis Chandra terus berlangsung, dia tetap mencari peluang bisnis baru. Pada Tahun 1981, Chandra mendatangi sebuah Pameran Usaha Pengemasan untuk melihat-lihat sambil bertanya kepada orang-orang yang ia temui agar bisa pelan-pelan mempelajarinya.
Setelah mendapat ilmunya, ia segera menjadi pionir bisnis pengepakan barang di
India di bawah naungan Perusahaan Essel Packaging Limited.
Saat ini, Perusahaan Essel Packaging
merupakan perusahaan pengepakan terbesar di dunia. Apalagi, Perusahaan Essel
berhasil melakukan terobosan merger dengan Perusahaan Pengepakan asal Swiss,
Propack AG. Pasca kesepakatan merger itu, Perusahaan Chandra resmi berganti nama
menjadi Perusahaan Essel Propack Limited.
Dana keuntungan semakin banyak masuk ke kantong
Chandra, namun ia masih belum puas dan ingin mencari petualangan baru di dunia bisnis.
Kini, ia melirik peluang bisnis di sektor hiburan, akhirnya Chandra segera
mendirikan taman bermain dan taman rekreasi (Theme Park) terbesar di Asia yang
bernama Essel World tepat pada Tahun 1988.
Taman Rekreasi Essel World dibangun atas
lahan seluas 64 hektar dan berlokasi di Kota Mumbai. Selain itu, taman hiburan yang
dibangun Chandra merupakan taman bermain pertama di Asia yang menerapkan
prinsip ramah lingkungan dan memenuhi standar internasional.
Chandra beserta timnya terus berinovasi
agar Taman Rekreasi Essel World ramai dikunjungi pengunjung dengan cara menambahkan beragam
wahana permainan. Pada Tahun 1998, ia menambahkan Wahana Wisata Air Water
Kingdom di Essel World. Untuk mendesain Water Kingdom tersebut, Chandra tak mau
setengah-setengah, langsung mendatangkan seorang arsitek handal asal Perancis,
Jean Michel Rouls.
Dengan rata-rata pengunjung lebih dari 10.000
orang perhari, Chandra masih merasa belum berpuas hati dengan hasil yang sudah dicapainya. Lagi-lagi,
Chandra segera mencari peluang baru dan akhirnya, ia memutuskan untuk terjun ke Bisnis Pertelevisian Swasta.
Saat era Tahun 1990-an, TV Satelit di India masih belum ada sedangkan Chandra melihat ini sebagai kesempatan besar baginya. Pada Tahun 1992, setelah mempelajari seluk-beluk bisnis tersebut, Chandra meluncurkan TV berbahasa Hindi pertama, Zee Television (Zee TV).
Gebrakan yang dilakukan Chandra mendapat aliran deras respon positif dari Masyarakat
India karena dapat melihat tontonan segar dan baru di televisi, sebab saat itu Masyarakat India hanya bisa menikmati tayangan televisi terbatas dari Saluran TV Pemerintah saja.
Zee TV resmi mengudara dan tayang ke publik
tepat pada tanggal 2 Oktober 1992 dengan menyewa Transponder Satelit Asia Sat
milik Star TV. Melihat respon masyarakat kian besar, Chandra mulai berfikir
tentang pentingnya memiliki rumah produksi sendiri, tentunya hal ini perlu disorot dikarenakan
bisnis konten acara siaran bisa mendatangkan keuntungan yang sangat besar, sehingga
Zee TV tidak perlu lagi membeli program dari rumah produksi lain.
Pada Tahun 1995, Chandra memulai kerja sama
dengan News Corp, Perusahaan Raksasa Media milik Konglomerat Media, Rupert Murdoch untuk memasok Program Zee News dalam acara siaran berita dan
Zee Cinema yang menayangkan berbagai program film.
Baca Juga :
- Kisah Sukses Mochtar Riady, Manusia Ajaib di Bidang Marketing Bank
- Kisah Sukses Umar bin Khattab dan Abdurrahman bin Auf, Saudagar Nabi Terkaya Raya
- Kisah Sukses William Suryadjaya, Bapak Pengusaha Indonesia
Namun, kerja sama ini tidak berlangsung lama
hanya bertahan 5 tahun saja karena terdapat perbedaan pandangan antar kedua belah
pihak. Di sisi lain hanya dalam kurun waktu 7 tahun saja, Zee TV sukses menjadi jaringan televisi kabel paling
popular di India dan menjangkau ke 120 negara dengan lebih 200 juta
penonton.
Pada Tahun 2000, Zee TV menjadi perusahaan
televisi kabel pertama di India yang meluncurkan layanan internet melalui
jaringan TV kabel. Kemudian pada Tahun 2003, Zee TV menjadi Service Provider pertama di
India yang menyediakan layanan rumah. Dalam waktu singkat, akhirnya Zee TV
telah menjadi rumah media besar dan kemudian malah menjadi kompetitor kuat Star TV
itu sendiri.
Semoga artikel di atas bisa membantu kamu
terkait informasi yang sedang kamu cari, dan dapat menambah wawasan pengetahuan
yang memenuhi asupanmu. Jika ada pertanyaan, silahkan ditulis pada kolom
komentar di bawah ini.