Kisah Sukses Kolonel Harland David Sanders, Bos KFC Yang Pernah Ditolak 1007 Kali
Nama Lengkap |
Colonel Harland
David Sanders |
Tempat, Tanggal Lahir |
Henryville,
Indiana, Amerika Serikat, 9 September 1890 |
Masa Kewafatan |
Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, 16
Desember 1980 |
Total Harta Kekayaan |
3,5 Juta USD atau sekitar Rp 49 Miliar |
Jenjang Pendidikan |
Sekolah Akademi Militer Amerika Serikat |
Karir Perusahaan |
Founder
of Kentucky Fried Chicken |
Harland David Sanders adalah seorang anak miskin penuh menghadapi dengan lika-likunya kehidupan yang tidak menyenangkan. Ia baru menekuni bisnisnya pada usia senja, tepatnya setelah pensiun dari kemiliteran. Dia lahir tepat pada tanggal 9 September 1890 di Henryville, Indiana, Amerika Serikat. Sanders terkenal aktif mewaralabakan usahanya pada usia 65 tahun.
Baca Juga :
- Kisah Sukses Soichiro Honda, Berawal Pecinta Deru Mesin Mobil Sampai Jadi Pendiri Motor Honda
- Kisah Sukses Thomas Alva Edison, Penemu Lampu Pijar Merangkap Jadi Konglomerat
- Kisah Sukses Warren Buffet, Mahaguru Para Investor Terbesar di Dunia
Sebelum mewaralabakan usahanya, Sanders terus
berusaha menyempurnakan cita rasa ayam gorengnya supaya enak dan melekat di
bekas lidah konsumen. Ia memasak dengan menggunakan 11 bumbu dan rempah-rempah
yang berbeda hingga menghasilkan sebuah daging ayam yang empuk, gurih, dan renyah.
Saat itu, ia sudah memanfaatkan Pressure Cooker
agar lebih cepat memasak ayam dibandingkan menggunakan alat penggorengan biasa,
supaya pembeli tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk makan ayam goreng ala
resepnya.
Saat usianya 62 tahun, ia menjual rumah dan
menggunakan sisa uang pensiunan untuk berkeliling dari kota ke kota, Sanders
bermimpi besar, bahwa akan banyak orang yang menyukai resep makanannya. Setelah
berkunjung dan menawarkan ke 1000 restoran, semuanya menolak resep Sanders dan
enggan mewaralabakannya.
Sanders tidak patah arang dan terus
mencoba, ia berkunjung ke restoran yang ke-1007 dengan harapan restoran ini mau
membeli resep dan waralabanya dan kenyataannya mereka tetap menolak. Pada
restoran ke-1008, ternyata ada yang mau dan tentu saja respon Sanders mulai
tersenyum kegirangan.
Hingga saat ini, Restoran KFC telah
berkembang pesat dan menyebar ke lebih 100 negara seluruh dunia. Tepat pada
usia 90 tahun, Sanders meninggal karena terserang Leukemia, setelah lawatannya selama
setahun ke Restoran KFC.
Dalam kisah perjalanan hidupnya, Kolonel
Sanders patut diacungi jempol karena daya tahannya menghadapi setiap kesulitan
yang ada, bahkan sekalipun sejak berusia dini, ia harus bekerja layaknya seperti
orang dewasa umumnya.
Saat menginjak usia 6 tahun, Harland
Sanders sudah menjadi anak yatim ditemani oleh ibunya yang sudah tua renta. Sanders
dituntut harus menjaga dan merawat kedua adiknya yang berusia 3 tahun dan
satunya lagi masih bayi. Di usia yang sama, ia sudah terbiasa yang namanya keahlian
memasak (Tata Boga).
Pada usia 7 tahun, ia sering diminta untuk menjadi tukang masak agar bisa menghasilkan uang. Berselang 3 tahun kemudian, dia sudah bisa bekerja ke lahan pertanian dengan gaji 2 dollar per bulan saja. Ia merasa dirinya tidak mementingkan gaji, melainkan berpasrah dengan kenyataan terhadap nasib keterbatasan ekonomi yang menuntutnya harus mandiri.
Pada usia 12 tahun, ibunya telah
dipersunting oleh orang lain namun dikarenakan Sanders merasa tidak nyaman
tinggal di rumah. Akhirnya, ia memutuskan untuk mencari pekerjaan baru di
daerah Greenwood, Indiana. Dia terus berganti-ganti pekerjaan, dan ia juga
menjajal menjadi tukang parkir saat berusia 15 tahun.
Beberapa bulan kemudian, dia mendaftar
masuk ke Sekolah Akademi Militer dan ditugaskan ke Kuba. Setelah itu, ia pernah
bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran, mempelajari ilmu hukum melalui
korespondensi, praktik dalam pengadilan, sebagai Sales Asuransi, operator kapal
feri, penjual ban, dan operator bengkel.
Pada usia 40 tahun, Sanders mulai menggeluti
keahliannya seperti masa lalunya yaitu Tukang Masak. Ia membuat makanan dan
menyajikannya di ruang bengkel. Semakin lama, orang semakin banyak berdatangan
dan ingin menikmati racikan makanan sang koki mantan kolonel itu.
Akhirnya, ia berusaha mencari tempat yang
lebih besar lagi dan berpindah ke seberang jalan yang dekat dengan pondok
penginapan dan restoran yang mampu menampung 142 orang. Dia terus meningkatkan
kualitas resep dan mematangkan kemampuan masaknya. Pada tahun 1935, Gubernur
Ruby Laffoon pernah sekali-kali memberikan penghargaan Kentucky Colonel atas
kontribusinya bagi Negara Bagian.
Tepat pada Tahun 1939, keberadaan
restorannya pertama kali terdaftar di Duncan Hines "Adventures in Good
Eating." Namun kebahagiannya itu tidak berlangsung lama, disebabkan adanya
pembangunan jalan raya baru antar Negara Bagian yang direncanakan bakal melewati
Kota Corbian, yang dimana itu menjadi lokasi restorannya sendiri.
Akhirnya, ia mau tidak mau harus menutup
restorannya karena sudah dinyatakan bangkrut dan gagal melunasi semua
hutang-hutangnya. Setelah membayar sejumlah hutang, ia hanya tersisa
mendapatkan tunjangan sosial hari tua yang sebesar 105 USD.
Terdorong kesuksesan sebelumnya, Kolonel Sanders mulai nekat memberanikan dirinya untuk menawarkan resep makanannya kepada banyak restoran dengan harapan ada yang mewaralabakannya.
Ia berkeliling
ke satu tempat ke tempat yang lain dengan mobil pribadinya dan menawarkan
hingga 1007 restoran, namun tidak ada satu pun yang sepakat membayar resepnya
walau mereka mengakui masakan buatan resepnya begitu enak.
Akhirnya, dia mengunjungi restoran ke-1008
dan pihak mereka menyatakan setuju membayarnya. Pada tahun 1964, Sanders yang
kala itu menginjak usia 74 tahun berhasil memiliki 600 outlet waralaba untuk
resep masakan ayam gorengnya di seluruh Kanada dan Amerika Serikat. Namanya mulai
melambung tinggi dan menjadi pembicaraan di mana-mana.
Beberapa tahun kemudian, Restoran KFC
dinyatakan statusnya sebagai Perusahaan Terbuka tepat pada tanggal 17 Maret
1966 dan selanjutnya terdaftar pada New York Stock Exchange pada tanggal 16
Januari 1969.
Saat dirinya menginjak usia 90 tahun, ia terserang penyakit leukimia dan dinyatakan meninggal seusai perjalanan sejauh 25.000 mil dalam 1 tahun kunjungannya ke Restoran KFC di seluruh dunia. Kini, perusahaan ini sudah tercatat mempunyai lebih dari 3.500 waralaba restoran ini beroperasi hampir di seluruh dunia.
Kentucky Fried Chicken menjadi anak
perusahaan dari RJ Reynolds Industries, Inc. (sekarang RJR Nabisco, Inc.),
semenjak Heublein Inc. diakuisisi oleh Reynolds pada tahun 1982. Kemudian, KFC
diakuisisi pada Bulan Oktober 1986 dari RJR Nabisco Inc. oleh PepsiCo Inc.
seharga kurang lebih 840 Juta USD.
Pada Bulan Januari 1997, PepsiCo. Inc
mengumumkan Spin Off Restoran Cepat Saji-nya yang di antara lain yaitu KFC, Taco
Bell, dan Pizza Hut menjadi Perusahaan Restoran Independen, Tricon Global Restorans
Inc.
Pada Bulan Mei 2002, Perusahaan ini mengumumkan persetujuan pemilik saham untuk merubah namanya menjadi Perusahaan Yum! Brands Inc., Perusahaan yang membawahi A&W All-American Food Restorans, KFC, Long John Silvers, Pizza Hut, dan Taco Bell Restorans, yang merupakan perusahaan restoran terbesar di dunia dalam kategori unit sistem dengan jumlah mendekati 32.500 di lebih dari 100 negara dan wilayah.
Semoga artikel di atas bisa membantu kamu
terkait informasi yang sedang kamu cari, dan dapat menambah wawasan pengetahuan
yang memenuhi asupanmu. Jika ada pertanyaan, silahkan ditulis pada kolom
komentar di bawah ini.