Kisah Sukses Arnon Milchan, Pebisnis Senjata Kebangsaan USA-Israel
Nama Lengkap |
Arnon Milchan |
Tempat, Tanggal Lahir |
Rehovot,
Israel, 6 Desember 1944 |
Total Harta Kekayaan |
Mencapai 4,1 Miliar USD atau setara Rp 57,4 Triliun |
Jenjang Pendidikan |
London
School of Economics (Tidak Tamat/Drop Out) |
Karir Perusahaan |
·
Agen Intelijen Israel ·
Pendiri New Regency Films ·
Founder Milchan Brother Group ·
Investor Stasiun TV 10 dan The
Israeli Network |
Nama Arnon Milchan sudah tidak asing lagi
bagi para penikmat film-film Amerika, karena dia sesosok dibalik film-film
laris Amerika seperi Pretty Woman. Namun siapa sangka, kalau dia membangun
kekayaannya bermula dari bisnis jual beli senjata, khususnya pemasok senjata
tempur tentara Israel.
Pada Tahun 2010, Majalah Forbes
memperkirakan kekayaannya telah mencapai angka 2 Miliar USD dan menetapkan
dirinya sebagai orang terkaya ke-334 di dunia waktu itu.
Selain itu, Arnon selalu membanggakan
dirinya sebagai "Generasi ke-10 Palestina" karena dirinya mengaku
sebagai keturunan Yahudi tulen yang telah lahir di Tel Aviv, Ibu Kota Israel
pada tanggal 6 Desember 1944.
Saat itu, Arnon banyak menghabiskan masa
mudanya untuk bekerja demi membantu bisnis ayahnya. Ayah Arnon juga dikenal dekat
dengan para petinggi tentara Israel.
Meski ayahnya sangat menginginkan anaknya
menjadi lulusan sarjana, namun Arnon merasa tidak mampu memenuhi keinginan
ayahnya tersebut hingga akhirnya, ia memilih Drop Out dari kuliahnya di London
dan kembali ke Israel untuk fokus bekerja di bisnis ayahnya.
Saat berusia 22 tahun, ayahnya telah
meninggal dunia dan mewarisi perusahaan pupuk yang punya rapor merah serta
hutang sejumlah 61.000 USD. Sejak dipegang Arnon, bisnis pupuk yang tadinya
hampir bangkrut menjadi sukses kembali dan terus mencetak laba hingga total
asetnya mencapai sebesar 100 Juta USD.
Merasa tidak puas, Arnon berusaha mencari
peluang baru dan momen kesempatan yang tepat. Pada Tahun 1970-an, Arnon dan
para temannya (Shimon Perez, Moshe Dayan, Teddy Kolleck, dan Chaim Herzog)
sedang asyik berbincang dan membicarakan masalah politik di Restoran Tel Aviv.
Namun, situasi geo-politik Timur Tengah
kian memanas dan Arnon melihat deretan konflik itu sebagai peluang bisnis yang
mampu menghasilkan Laba Miliaran Dollar, sehingga dia terus berupaya menjaga
hubungan baik dengan rekan-rekan di bidang politik.
Dari era Tahun 1970-an hingga meledaknya
Perang Teluk Tahun 1991, Arnon berperan besar dalam memasok supply persenjataan
paling canggih, terutama Missil Hawk dan Patriot bagi Israel agar dapat
menandingi Rudal Scud milik Saddam Husein, Presiden Irak.
Selain itu, Arnon di bawah naungan Bendera
Milchan Brother berupaya terus mengeruk keuntungan persenjataan perang sambil melahirkan perusahaan baru lainnya.
Agar hubungannya dengan petinggi pemerintah
terjaga dengan baik, Arnon mengatakan bahwa ia hanya memasok senjata perang
untuk Israel saja. Namun kenyataannya, ia juga menjadi pemasok senjata bagi
Afrika Selatan dengan nilai proyek sebesar 100 Juta USD.
Selain itu, Arnon juga melebar sayap
bisnisnya sampai merambah ke 17 negara dengan mengendalikan 30 perusahaan, yang
meliputi dari sektor produksi dan distribusi senjata, kimia, agribisnis, pakaian
olahraga, serta bisnis film.
Di sisi lain, ia ternyata pernah tersandung
kasus penyelundupan senjata dari Amerika Serikat ke Israel, sehingga ketika ia
mengatakan di depan publik bahwa dirinya akan berhenti dari bisnis senjata,
banyak pihak yang menilai pernyataan ini tidak dapat dipercaya, karena bisa
saja bagian salah satu strategi agar lepas dari jeratan hukum.
Pada Tahun 1980, ia tercatat pernah membeli
Chrythrons, Alat Pendukung untuk memicu ledakan nuklir, suatu waktu Arnon
bernafsu ingin mendapatkan keuntungan lebih besar dengan cara menghindari pajak
dan suka melakukan penyelundupan hampir lebih 800 kali, namun anehnya semua
perkara itu selamat dari tuntutan hukum.
Wataknya yang dikenal sangat licin dan lihai
menyenangkan hati orang, Arnon berusaha untuk bermain belakang bersama Shimon Perez
(Mantan Perdana Menteri Israel) untuk meneken kerja sama kontrak pengembangan
nuklir dan pembelian senjata. Dengan hal itu, ia bisa membeli barang-barang
kimia dan senjata dari Amerika Serikat, sehingga ia mendapat keuntungan dari komisi
dan biaya perbaikan. Bahkan, ia juga kerap menyuap para politisi dan media
massa untuk kepentingannya pribadi.
Dalam kehidupan rumah tangga, Arnon bercerai
dengan istrinya pertama, Brigitte Genmaire, seorang model berdarah Prancis.
Setelah itu, ia menikah lagi dengan Amanda Coetzer, mantan petenis dunia asal
Afrika Selatan.
Sejak Pemerintahan AS dan Israel berganti
tampuk kepemimpinan terutama setelah perang Teluk, Arnon mulai fokus ke dunia
perfilman. Sebelum usainya Perang Teluk, Arnon telah mendirikan Perusahaan Film
di bawah naungan Regency Enterprises, Arnon berhasil menggandeng sutradara berpengalaman
untuk dipekerjakan di perusahaan barunya.
Deretan film-film Arnon yang sukses di Panggung
Hollywood, di antara lain The War of the Roses (1989), Pretty Woman (1990), Under
Siege (1992), Free Willy (1993), The Client (1994), dan Heat (1995). Kebiasaan praktik
kotor dan lobi nakal masih terus dilakukan Arnon, ia kerap melakukan lobi
dengan para pejabat Festival Film Cannes untuk menyertakan filmnya dalam
festival tersebut.
Ia juga sering memproduksi film-film
komersial untuk French TV, sebuah perusahaan televisi di Prancis. Namun, Arnon
menyadari bahwa di bisnis hiburan, ia masih ada belum apa-apanya. Untuk
menguatkan pijakannya, ia membangun stasiun televisi bersama Rupert Murdoch (Tokoh
Yahudi), salah satu pendiri Channel Fox News.
Arnon rela melepaskan 20 % sahamnya senilai
200 juta USD kepada Murdoch. Sehingga, porsi saham antara Arnon dan Murdoch
masing-masing sama besar 50 persen. Selain itu, ia juga membuat beberapa Perusahaan
Stasiun TV yang menyasar kepada pangsa pasar bayi, berkisar usia 0-3 tahun sekaligus
memegang saham di Channel The Israeli Network, sebuah saluran kabel yang
menyasar ke Pasar Amerika Serikat, dan Channel 10, Stasiun TV Komersial di
Israel.
Semoga artikel di atas bisa membantu kamu
terkait informasi yang sedang kamu cari, dan dapat menambah wawasan pengetahuan
yang memenuhi asupanmu. Jika ada pertanyaan, silahkan ditulis pada kolom
komentar di bawah ini.