Hari Kiamat Part 4 – Tiupan Kebangkitan dan 12 Golongan Umat Nabi Muhammad SAW.
Tiupan Sangkakala Untuk Membangkitkan
Kemudian, Allah SWT. berfirman : “Wahai
Israfil, berdirilah dan tiuplah sangkakala ini dengan tiupan yang membangkitkan."
Maka, Malaikat lsrafil berdiri dan meniup sangkakala tersebut, seraya memanggil,
"Wahai ruh-ruh yang telah keluar, tulang-tulang yang sudah hancur,
jasad-jasad yang sudah busuk, otot-otot yang sudah terputus, kulit-kulit yang
sudah tercabik-cabik dan rambut yang sudah rontok, bangkitlah kalian semua untuk
memenuhi keputusan."
Maka, bangkitlah mereka semua dengan perintah
Allah SWT. Mereka sama-sama melihat ke arah langit yang benar-benar telah
bergoncang, melihat ke bumi yang telah diganti, melihat onta-onta yang sedang
bunting ditinggalkan, melihat hewan-hewan buas telah dikumpulkan, melihat ke
lautan yang telah meluap dan melihat ruh-ruh yang telah disatukan dengan
jasadnya, melihat Malaikat Zabaniyah yang telah dihadirkan, melihat matahari
telah dipadamkan, melihat neraca yang telah dipasang, melihat surga yang telah
dibuka, maka masing-masing orang mengetahui apa yang telah dikerjakannya.
Kemudian orang-orang kafir dikeluarkan dari
kuburnya dalam keadaan tanpa memakai alas kaki dan juga tidak memakai secarik
kain pun. Rasulullah SAW. pernah ditanya tentang makna yang terkandung Firman
Allah SWT., dalam Surah An-Naba ayat 18, yang artinya sebagai berikut,
"Ketika sangkakala ditiup, maka
datanglah mereka berbondong-bondong."
Maka, Rasulullah SAW. menangis mendengar
pertanyaan itu, kemudian beliau bersabda : "Wahai orang-orang yang
bertanya, kamu bertanya kepadaku tentang kejadian yang besar, sesungguhnya pada
waktu itu adalah telah datang hari kiamat, dimana beberapa kaum dari umatku
akan dikumpulkan menjadi 12 golongan."
- Adapun, Golongan yang pertama adalah mereka dikumpulkan dalam bentuk kera, mereka itu adalah orang-orang yang suka memfitnah terhadap manusia yang lain.
- Yang kedua adalah mereka dikumpulkan dalam bentuk babi hutan, mereka itu adalah orang-orang yang ahli makan barang haram.
- Yang ketiga adalah mereka dikumpulkan dalam keadaan buta, kebingungan dan selalu bersandar pada manusia lain, mereka itu adalah orang-orang yang melanggar hukum-hukum Allah dan tidak adil dalam memutuskannya.
- Yang keempat adalah mereka dikumpulkan dalam keadaan tuli dan bisu, mereka itu adalah orang-orang yang menyombongkan diri dengan amal perbuatannya.
- Yang kelima adalah mereka dikumpulkan dalam keadaan mengalir nanah dari mulutnya dan menggigit-gigit lidahnya, mereka itu adalah para ulama' yang mengingkari antara perkataan dan perbuatannya.
- Yang keenam adalah mereka dikumpulkan dalam keadaan tubuhnya penuh dengan luka dari api neraka, mereka itu adalah orang-orang yang menjadi saksi-saksi palsu.
- Yang ketujuh adalah mereka dikumpulkan dalam keadaan telapak kakinya berada di dahi dengan diikatkan pada jambul kepalanya, yang baunya mereka lebih busuk dari bangkai, mereka itu adalah orang-orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya untuk bersenang-senang dari perkara-perkara haram.
- Yang kedelapan adalah mereka dikumpulkan dalam keadaan mabuk yang jatuh bangun ke kanan dan ke kiri, mereka itu adalah orang-orang yang selalu mencegah hak-hak Allah SWT.
- Yang kesembilan adalah mereka dikumpulkan dimana pada mereka dipakaikan celana yang terbuat dari timah, mereka itu adalah orang-orang yang tidak menjauhkan diri dari hal-hal yang membicarakan orang lain.
- Yang kesepuluh adalah mereka dikumpulkan dalam keadaan menjulurkan lidahnya dari mulutnya, mereka itu adalah orang-orang yang suka mengadu domba.
- Yang kesebelas adalah mereka itu dikumpulkan dalam keadaan mabuk, mereka itu adalah orang-orang yang bercakap-cakap di dalam masjid tentang masalah duniawi.
- Dan yang kedua belas adalah mereka itu dikumpulkan dalam bentuk babi hutan, mereka itu adalah orang-orang yang memakan barang riba.
Umat Nabi Muhammad Dikumpulkan Menjadi 12 Golongan
Di dalam hadits yang lain diceritakan, dari
Mu'adz bin Jabal RA., bahwa Nabi SAW. bersabda : Apabila telah tiba hari kiamat,
hari kesedihan dan hari penyesalan, maka Allah SWT. mengumpulkan umatku dari
kubur mereka menjadi 12 golongan.
Yang pertama adalah : Mereka dikumpulkan
dari kuburnya dalam keadaan tidak memiliki tangan dan kaki. Kemudian, ada
pemanggil dari hadapan Allah Yang Maha Penyayang, "Mereka itu adalah
orang-orang yang suka menyakiti tetangganya, dan mati sebelum bertaubat. Maka, inilah
balasan untuk mereka dan ke nerakalah tempat mereka akan kembali".
Yang kedua adalah : Mereka dikumpulkan dari
kuburnya dalam bentuk hewan melata, ada yang mengatakan binatang itu adalah
babi hutan. Kemudian ada pemanggil dari hadapan Allah Yang Maha Penyayang,
"Mereka itu adalah orang-orang yang lengah dalam mengerjakan shalat dan
mati sebelum bertaubat. Maka inilah balasan bagi mereka dan ke nerakalah tempat
mereka akan kembali".
Adapun golongan yang ketiga adalah : Mereka
dikumpulkan dari kuburnya dalam keadaan perut yang besar bagaikan gunung yang dipenuhi
oleh ular dan kalajengking, dan rupa mereka itu seperti keledai. Kemudian, ada
pemanggil dari hadapan Allah Yang Maha Penyayang, "Mereka itu adalah
orang-orang yang enggan untuk membayar zakat dan mati sebelum bertaubat.”
Golongan yang keempat adalah : Mereka
dikumpulkan dari kuburannya dalam keadaan mengalir darah dari mulutnya,
sedangkan usus mereka menjulur ke tanah, serta dari mulut mereka keluar api. Maka,
ada pemanggil dari hadapan Allah Yang Maha Penyayang, "Mereka itu adalah orang-orang
yang berdusta di dalam urusan jual-beli, sedangkan mereka mati sebelum
bertaubat, maka inilah pembalasan bagi mereka dan ke nerakalah tempat mereka
akan kembali.”
Golongan yang kelima adalah : Mereka
dikumpulkan dari kuburnya dalam keadaan berbau busuk, yang baunya melebihi dari
bangkai. Kemudian, ada panggilan dari hadapan Allah Yang Maha Penyayang,
"Mereka itu adalah orang-orang yang menyembunyikan kemaksiatannya dengan samar-samar
dari hadapan manusia dan tidak takut di hadapan Allah SWT. dan mereka mati sebelum
bertaubat, maka inilah pembalasan bagi mereka dan ke nerakalah tempat mereka
akan kembali.”
Golongan yang keenam adalah : Mereka
dikumpulkan dari kuburnya dalam keadaan terputus lehernya dari belakang. Maka,
ada pemanggil dari hadapan Allah Yang Maha Penyayang, "Mereka itu adalah
orang-orang yang tidak menyaksikan dan membuat kedustaan, sedangkan mereka mati
sebelum bertaubat, maka inilah pembalasan bagi mereka dan ke nerakalah tempat
mereka akan kembali.”
Golongan yang ketujuh adalah : Mereka
dikumpulkan dari kuburnya dalam keadaan tidak mempunyai lidah dan dari mulutnya
mengalir nanah dan darah. Maka, ada pemanggil dari hadapan Allah Yang Maha
Penyayang, "Mereka itu adalah orang-orang yang mencegah memberikan kesaksian
yang benar dan mati sebelum bertaubat. Maka inilah balasan bagi mereka dan ke
nerakalah tempat mereka akan kembali.”
Golongan yang kedelapan adalah : Mereka
dikumpulkan dari kuburnya dalam keadaan menundukkan kepalanya, sedangkan kaki mereka
berada di atas kepalanya, serta dari farji (kemaluan) -nya mengalir nanah yang
kental. Maka, ada pemanggil dari hadapan Allah Yang Maha Penyayang, "Mereka
itu adalah orang-orang yang berzina dan mati sebelum bertaubat. Maka, inilah
balasan bagi mereka dan ke nerakalah tempat mereka akan kembali.”
Golongan yang kesembilan adalah : Mereka
dikumpulkan dari kuburnya dalam keadaan wajah yang hangus, kedua matanya
melotot, serta perutnya dipenuhi dengan api. Maka, ada pemanggil dari hadapan Allah
Yang Maha Penyayang, "Mereka itu adalah orang-orang yang memakan harta
anak yatim dengan aniaya dan mati sebelum bertaubat. Maka, inilah balasan bagi
mereka dan ke nerakalah tempat mereka akan kambali.”
Golongan yang kesepuluh adalah : Mereka
dikumpulkan dari kuburnya dalam keadaan berpenyakit kusta dan belang. Maka, ada
pemanggil dari hadapan Allah Yang Maha Penyayang, "Mereka itu adalah orang-orang
yang berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya dan mati sebelum bertaubat. Maka,
inilah balasan bagi mereka dan ke nerakalah tempat mereka akan kembali.”
Golongan yang kesebelas adalah : Mereka
dikumpulkan dari kuburnya dalam keadaan buta hatinya, giginya bagaikan tanduk,
bibirnya sama kenser di atas dadanya, lidahnya menjulur di atas perutnya, perut
mereka seakan menggantung ke pahanya dan dari perutnya terus mengeluarkan kotoran.
Maka, ada pemanggil dari hadapan Allah SWT. Yang Maha Penyayang, “Mereka itu
adalah orang-orang yang minum arak dan mati sebelum taubat. Maka, inilah
balasan bagi mereka dan ke nerakalah tempat mereka akan kembali.”
Golongan yang kedua belas adalah
: Mereka dikumpulkan dari kuburnya dalam keadaan wajah mereka bersinar bagaikan
bulan purnama dan mereka ini melewati Shiratal Mustaqim dengan cepat bagaikan
kilat yang menyambar. Maka ada pemanggil dari hadapan Allah SWT. Yang Maha
Penyayang, "Mereka itu adalah orang-orang yang berbuat kebajikan, mencegah
dari kemaksiatan, memelihara shalat lima waktu dengan berjama'ah dan mereka
mati dalam keadaan bertaubat. Maka, inilah balasan bagi mereka dan ke surgalah
tempat mereka akan kembali disertai ampunan, keridloan, rahmat dan kenikmatan
Allah SWT., karena sesungguhnya mereka itu sama ridho kepada Allah SWT. dan
Allah SWT. pun ridho kepada mereka.”